Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai isi kandungan Surah Al-A’raf ayat 96-99 beserta Asbabun Nuzul, Arti, isi kandungan ayat, Tafsir ulama, serta kitab rujukannya
1. Tadabbur surat Al A'raf Ayat 96 sampai 99
Surah Al-A'raf: 96-99
(Ayat 96)
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
(Ayat 97)
أَفَأَمِنَ أَهْلُ ٱلْقُرَىٰٓ أَن يَأْتِيَهُم بَأْسُنَا بَيَٰتًۭا وَهُمْ نَآئِمُونَ
(Ayat 98)
أَوَأَمِنَ أَهْلُ ٱلْقُرَىٰٓ أَن يَأْتِيَهُم بَأْسُنَا ضُحًۭى وَهُمْ يَلْعَبُونَ
(Ayat 99)
أَفَأَمِنُوا۟ مَكْرَ ٱللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْخَٰسِرُونَ
2. Terjemahan dari ayat 96 sampai 99
(96) Dan sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (rasul-rasul), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka sendiri.
(97) Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari datangnya siksaan Kami kepada mereka pada malam hari ketika mereka sedang tidur?
(98) Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari datangnya siksaan Kami kepada mereka pada pagi hari ketika mereka sedang bermain?
(99) Maka apakah mereka merasa aman dari makar (azab) Allah? Tidak ada yang merasa aman dari makar (azab) Allah kecuali orang-orang yang rugi.
3. Asbabun Nuzul
Menurut Imam Ibnu Katsir dalam Tafsirnya, ayat ini diturunkan sebagai peringatan kepada umat manusia agar tidak mengulangi kesalahan kaum terdahulu yang mendustakan para nabi dan akhirnya dihancurkan Allah. Ayat ini khususnya mengingatkan kaum Quraisy, yang menolak dakwah Nabi Muhammad ﷺ, agar tidak mengalami nasib serupa dengan umat-umat sebelumnya seperti kaum Nabi Nuh, ‘Ad, Tsamud, dan lain-lain.
4. Isi Kandungan Ayat
1. Keberkahan Bagi Orang yang Beriman dan Bertakwa
Allah menjanjikan keberkahan dari langit dan bumi bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa.
Keberkahan ini dapat berupa rezeki yang melimpah, kehidupan yang damai, dan rahmat Allah dalam segala aspek kehidupan.
2. Siksa Allah yang Tiba-tiba
Penduduk negeri yang mendustakan rasul-rasul Allah akan dihukum dengan azab yang datang secara tiba-tiba.
Azab bisa datang di malam hari ketika mereka tidur atau di siang hari saat mereka lalai dan sibuk dengan duniawi.
3. Peringatan untuk Tidak Merasa Aman dari Azab Allah
Tidak ada yang boleh merasa aman dari siksa dan makar Allah.
Mereka yang merasa aman dari azab Allah adalah orang-orang yang lalai dan akhirnya menjadi golongan yang merugi.
4. Pelajaran dari Kaum Terdahulu
Banyak umat sebelum ini yang dihancurkan karena kesombongan dan pendustaan mereka terhadap rasul-rasul Allah.
Umat Islam diingatkan untuk tidak mengikuti jejak mereka agar tidak mengalami kehancuran yang sama.
5. Tafsir dan Pendapat Para Ulama
a) Tafsir Ibnu Katsir
Menjelaskan bahwa ayat ini adalah peringatan bagi umat manusia agar tidak mengulangi kesalahan umat terdahulu yang dihancurkan karena kezaliman dan pendustaan mereka.
Keberkahan yang dijanjikan Allah kepada orang yang beriman dan bertakwa meliputi hujan yang membawa kesuburan, rezeki yang luas, serta keamanan dalam kehidupan.
b) Tafsir Al-Qurthubi
Menjelaskan bahwa keberkahan yang Allah janjikan dalam ayat ini mencakup nikmat dunia dan akhirat.
Keamanan yang disebutkan dalam ayat ini berarti tidak hanya fisik, tetapi juga ketenangan hati dalam kehidupan yang penuh keberkahan.
c) Tafsir Al-Sa'di
Menekankan bahwa Allah menguji manusia dengan nikmat dan azab-Nya.
Orang yang beriman dan bertakwa akan selalu dalam lindungan Allah, sementara mereka yang ingkar akan mendapatkan azab-Nya.
6. Dalil Hadis yang Terkait
1. Hadis tentang Keberkahan bagi Orang Bertakwa
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Jika penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, niscaya Allah akan memberikan keberkahan kepada mereka dari langit dan bumi." (HR. Ahmad dan Thabrani)
2. Hadis tentang Datangnya Azab Secara Tiba-tiba
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya Allah memberi penangguhan bagi orang zalim, hingga ketika Dia mengambilnya, Dia tidak akan membiarkannya." (HR. Bukhari & Muslim)
3. Hadis tentang Larangan Merasa Aman dari Azab Allah
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Orang yang cerdas adalah yang selalu mengingat kematian dan bersiap untuknya, sedangkan orang bodoh adalah yang mengikuti hawa nafsunya dan mengharap-harap ampunan Allah tanpa berbuat kebaikan." (HR. Tirmidzi)
7. Rujukan Kitab dan Buku Tafsir
1. Tafsir Ibnu Katsir – Imam Ibnu Katsir
2. Tafsir Al-Qurthubi – Imam Al-Qurthubi
3. Tafsir As-Sa'di – Syaikh Abdurrahman As-Sa'di
4. Tafsir Al-Muyassar – Majma’ al-Malik Fahd
5. Shahih Bukhari & Shahih Muslim – Imam Bukhari & Imam Muslim
6. Kitab Riyadhus Shalihin – Imam An-Nawawi
Kesimpulan
Surah Al-A'raf ayat 96-99 memberikan peringatan kepada umat manusia bahwa keberkahan hanya diberikan kepada orang yang beriman dan bertakwa.
Pendustaan terhadap risalah Allah akan membawa azab yang bisa datang kapan saja, baik malam maupun siang.
Jangan pernah merasa aman dari azab Allah, karena hanya orang-orang yang rugilah yang lalai akan hal ini.
Ayat ini mengajarkan agar kita selalu berada dalam ketakwaan dan tidak meniru kaum yang telah dihancurkan sebelumnya.
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan menambah pemahaman kita terhadap Al-Qur'an
Redaksi: Islamic tekhno tv.com
Posting Komentar untuk "Tadabbur QS Al A'Raf ayat 96-99 Keberkaha Rezkin"