Peradaban Badani Yang Qur'ani

Peradaban Badani Yang Qur'ani. by.ust.Dr.Tgk.Saiful Rahmad Adam,M.Ag 
  ( Ketum KUPI Jakarta )

Khutbah Hari Raya Idul Fitri di Masjid Al Falah Sigli

Peradaban Badani yang Al-Qur'ani

Mukadimah

الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله، نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.

أما بعد، فيا أيها المسلمون، أوصيكم ونفسي المقصرة بتقوى الله فقد فاز المتقون، قال الله تعالى:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (آل عمران: 102).

Makna Silaturahmi dan Saling Memaafkan

Hari Raya Idul Fitri adalah momen kemenangan bagi kaum muslimin setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Salah satu nilai utama yang ditekankan adalah mempererat silaturahmi dan saling memaafkan.

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ (Muttafaq ‘Alaih)

(Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menyambung silaturahmi).

Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menyebutkan bahwa silaturahmi dapat memperpanjang umur dan membawa keberkahan dalam kehidupan. Allah berfirman:

وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا (النساء: 1).

(Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.) (An-Nisa: 1)

Ziarah Kubur dan Ukhuwah Islamiyyah dalam Persatuan dan Kesatuan

Ziarah kubur dianjurkan dalam Islam untuk mengingatkan kita akan kehidupan akhirat. Rasulullah ﷺ bersabda:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الْآخِرَةَ (HR. Muslim)

(Dahulu aku melarang kalian untuk menziarahi kubur, maka sekarang ziarahlah, karena itu akan mengingatkan kalian kepada akhirat.)

Dalam membangun ukhuwah Islamiyyah, Allah berfirman:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (الحجرات: 10).

(Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.) (Al-Hujurat: 10)

Sabar dan Tidak Cepat Emosi, Serta Memberi Maaf kepada Sesama

Sabar adalah salah satu karakter utama dalam Islam. Allah berfirman:

وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (آل عمران: 134).

(Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan.) (Ali ‘Imran: 134)

Imam Ibn Qayyim Al-Jauziyyah dalam Madarij As-Salikin menjelaskan bahwa sifat pemaaf akan mengangkat derajat seseorang di sisi Allah dan manusia.

Agen Perubahan dan Peradaban Qur’ani

Sebagai umat Islam, kita harus menjadi agen perubahan dengan meneladani nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan bermasyarakat. Allah berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ (الرعد: 11).

(Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.) (Ar-Ra’d: 11)

Imam Al-Mawardi dalam Adab Ad-Dunya wa Ad-Din menjelaskan bahwa peradaban yang kuat lahir dari individu yang berakhlak Qur’ani.

Kedermawanan: Zakat, Infak, dan Sedekah

Zakat, infak, dan sedekah adalah pilar utama dalam membangun kesejahteraan sosial. Allah berfirman:

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (النور: 56).

(Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul, agar kamu diberi rahmat.) (An-Nur: 56)

Rasulullah ﷺ bersabda:

السَّاعِي عَلَى الْأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ (HR. Bukhari dan Muslim)

(Orang yang membantu janda dan orang miskin seperti orang yang berjihad di jalan Allah.)

Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menekankan bahwa sedekah akan membuka pintu rezeki dan menambah keberkahan hidup.

Penutup

Sebagai umat Islam, mari kita jadikan Idul Fitri sebagai momentum untuk memperbaiki hubungan dengan sesama, membangun peradaban yang Qur’ani, serta menebarkan kebaikan dan kedamaian di tengah masyarakat.

اللهم اجعلنا من عبادك الصالحين، وتقبل منا صيامنا وقيامنا، واغفر لنا ذنوبنا، وأصلح ذات بيننا، واهدنا إلى صراطك المستقيم.

آمين يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Referensi Kitab:

1. Ihya’ Ulumuddin – Imam Al-Ghazali

2. Madarij As-Salikin – Ibn Qayyim Al-Jauziyyah

3. Adab Ad-D

unya wa Ad-Din – Al-Mawardi

4. Syarah Shahih Muslim – Imam An-Nawawi

والله أعلم بالصواب.


Posting Komentar untuk "Peradaban Badani Yang Qur'ani"