Alumni Al Azhar Kairo Mesir, Pulang ke MTsN 5 Pidie Fauzul Akhyar, LC.,MA
Metode dan Model Tarbiyah Rasulullah Muhammad SAW dalam Pembentukan Karakter Manusia dan Pengikutnya
Abstrak
Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan sempurna dalam membina dan membentuk karakter manusia. Tarbiyah yang beliau terapkan merupakan metode holistik yang mencakup aspek spiritual, moral, intelektual, dan sosial. Artikel ini membahas metode dan model tarbiyah Rasulullah dalam membentuk karakter manusia dan pengikutnya berdasarkan Al-Qur'an, hadis, serta referensi kitab dan buku terkait. Pendekatan ini dilengkapi dengan dalil-dalil yang mendasari setiap metode yang digunakan Rasulullah.
Pendahuluan
Pembentukan karakter manusia merupakan inti dari ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Dalam Islam, karakter adalah cerminan keimanan seseorang. Rasulullah menanamkan nilai-nilai luhur melalui pendekatan tarbiyah (pendidikan dan pembinaan) yang komprehensif. Allah SWT memuji karakter Rasulullah dalam Al-Qur'an:
"Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung" (QS. Al-Qalam: 4).
Metode tarbiyah Rasulullah tidak hanya berhasil mencetak para sahabat yang berkarakter mulia, tetapi juga menjadi fondasi peradaban Islam yang gemilang.
Metode Tarbiyah Rasulullah
1. Tarbiyah Bil Qur'an (Pembentukan dengan Al-Qur'an)
Al-Qur'an adalah panduan utama dalam pembentukan karakter. Rasulullah membimbing para sahabat untuk memahami, menghafal, dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an. Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang paling lurus." (QS. Al-Isra: 9).
Contoh praktik: Rasulullah mengajarkan Al-Qur'an secara bertahap, seperti dalam metode pengajaran kepada Mu'adz bin Jabal tentang keimanan, shalat, dan zakat.
2. Tarbiyah Bil Uswah (Pembentukan melalui Keteladanan)
Rasulullah adalah teladan terbaik bagi umatnya. Allah SWT berfirman:
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu..." (QS. Al-Ahzab: 21).
Contoh praktik: Rasulullah menunjukkan sikap kasih sayang, kejujuran, dan keteguhan dalam berbagai situasi. Para sahabat mencontoh langsung tindakan beliau, seperti keadilan dalam memutuskan perkara.
3. Tarbiyah Bil Mau'izah (Pembentukan melalui Nasihat)
Rasulullah sering menggunakan nasihat untuk menyentuh hati para sahabat. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:
"Agama adalah nasihat." Para sahabat bertanya, "Untuk siapa?" Beliau menjawab, "Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin kaum muslimin, dan seluruh kaum muslimin." (HR. Muslim).
Contoh praktik: Rasulullah memberikan nasihat kepada Abdullah bin Abbas agar senantiasa bertawakal kepada Allah dan menjaga syariat.
4. Tarbiyah Bil Amal (Pembentukan melalui Praktik Langsung)
Rasulullah membimbing para sahabat untuk mempraktikkan ajaran Islam secara langsung. Dalam hadis disebutkan:
"Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR. Bukhari).
Contoh praktik: Rasulullah mengajarkan shalat, puasa, dan ibadah lainnya dengan mempraktikkan langsung di hadapan para sahabat.
5. Tarbiyah Bil Jama’ah (Pembentukan melalui Kebersamaan)
Rasulullah menciptakan lingkungan jama'ah yang kondusif untuk pembinaan karakter. Hal ini terlihat dalam pembentukan ukhuwah Islamiyah di kalangan kaum Muhajirin dan Anshar. Allah berfirman:
"Berpegang teguhlah kalian pada tali (agama) Allah secara bersama-sama dan janganlah bercerai-berai." (QS. Ali Imran: 103).
Model Tarbiyah Rasulullah
1. Model Spiritual dan Akidah
Rasulullah memulai pembentukan karakter dengan memperkuat akidah. Beliau menanamkan keyakinan kepada Allah sebagai dasar pembentukan karakter. Firman Allah:
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56).
2. Model Akhlak dan Etika
Rasulullah menanamkan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pendidikan. Dalam hadis disebutkan:
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Ahmad).
3. Model Sosial dan Kebersamaan
Rasulullah membangun karakter sosial umatnya dengan menanamkan nilai kasih sayang, keadilan, dan solidaritas. Dalam hadis disebutkan:
"Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Model Pendidikan Kritis dan Diskusi
Rasulullah sering mendorong para sahabat untuk berpikir kritis. Contohnya, beliau berdiskusi dengan Mu'adz bin Jabal tentang keputusan hukum saat tidak menemukan dalil di Al-Qur'an dan hadis.
Dalil dan Referensi Kitab/Buku Rujukan
1. Al-Qur'an: Pedoman utama tarbiyah Rasulullah.
2. Hadis Shahih: Koleksi hadis dari Bukhari dan Muslim sebagai rujukan praktik Rasulullah.
3. Kitab Ihya Ulumuddin (Imam Al-Ghazali): Pembahasan tentang pembentukan karakter dan akhlak.
4. Kitab Ar-Rahiq Al-Makhtum (Safiur Rahman Al-Mubarakfuri): Biografi Rasulullah dan metode pembinaan sahabat.
5. Buku "Muhammad: Man and Prophet" (Adil Salahi): Penjelasan tentang kehidupan dan model pendidikan Rasulullah.
Kesimpulan
Metode dan model tarbiyah Rasulullah Muhammad SAW memberikan pelajaran penting tentang bagaimana membentuk karakter manusia yang beriman, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi umat. Metode ini melibatkan pendekatan holistik, mulai dari keteladanan hingga praktik langsung. Dengan meneladani tarbiyah Rasulullah, umat Islam dapat membangun generasi berkarakter unggul dan berkon
tribusi pada peradaban dunia.
Kata Kunci: Tarbiyah, Rasulullah Muhammad SAW, karakter, metode, model.
Redaksi : Islamic Tekhno tv.com
Posting Komentar untuk "Metode dan Model Tarbiyah Rasulullah saw"